KNKT Ungkap Fakta Baru, Bus Kecelakaan di Subang Telah Dimodifikasi Jadi High Decker
时间:2025-06-09 13:49:32 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq官网ios版 DISWAY.ID-- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengungkap fakta baru atas temuannya terkait kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang.
Hasilnya terungkap jika bus yang digunakan untuk acara perpisahan tersebut telah dimodifikasi.
"Iya sesuai dengan faktual yang pernah kita sampaikan, memang terjadi perubahan, tapi tidak sesuai dengan surat aslinya," kata Soerjanto kepada wartawan, Rabu 15 Mei 2024.
BACA JUGA:4 Fakta Penyebab Laka Rombongan SMK Lingga Kencana Dibeberkan Dirlantas Polda Jawa Barat
Soerjanto mengungkapkan mulanya bus tersebut merupakan normal deck. Lalu, kata Soerjanto, bus tersebut diubah menjadi high deck.
"Yang aslinya bukan high deck, tapi yang ditemukan kemarin high deck. Kami belum bisa menyampaikan itu karena kami sedang menganalisa. Apakah itu berkontribusi langsung, kami belum bisa mengatakan hal itu," jelasnya.
Diketahui, Kecelakaan maut terjadi di Kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat Sabtu, 11 Mei 2024 malam. Korban yang merupakan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat berhamburan keluar bus.
Bus bernomor polisi AD 7524 AG yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta ke Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK di Subang
Akibat dari kecelakaan ini, 11 orang tewas yang terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal. Pihak kepolisian pun telah mengamankan sopir bus Putera Fajar bernama Sadira sebagai tersangka atas kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat.
"Berdasarkan keterangan saksi, baik pengemudi maupun penumpang lainnya, termasuk saksi ahli berikut atau surat dokumen hasil ramp check yang tadi sudah ada Pasal 1 84 KUHAP dan sudah kita gelar perkara, kita menetapkan bahwa tersangka dalam kasus kecelakaan ini adalah pengemudi bus Putera Fajar, atas nama Sadira," ujar Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo.
Polisi mengatakan Sadira diduga mengetahui kendaraan yang dia tumpangi bermasalah fungsi remnya. Hal ini diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.
BACA JUGA:Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Kecelakaan Maut, Dirjen Hubdar Ingatkan Pentingnya Uji Berkala
"Dibuktikan bus ini dicoba untuk diperbaiki remnya. Yang pertama di Tangkubanparahu dilakukan oleh mekanik Saudara Nana yang dipanggil oleh Saudara Firman atas permintaan pengemudi. Perbaikan yang dilakukan adalah memperkecil jarak atau celah kanvas rem. Setelah melaju, permasalahan muncul di rumah makan Bang Jun, dicoba kembali perbaikan langsung oleh kernet dan pengemudi mencoba memperbaiki kanvas rem dengan meminjam sil kepada pengemudi lain, tapi karena sil tidak sesuai ukuran, sehingga perbaikan itu tidak jadi dilakukan dan pengemudi tetap melanjutkan perjalanan sampai akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
上一篇: Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
下一篇: Sekretaris Pribadi Ibu Iriana Maju Calon Walikota Bogor, Dapat Restu dari Jokowi
猜你喜欢
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Mantap Nih! Tarif Tol Arus Balik Lebaran Ada Diskon 20%, Cek Rutenya di Sini